
Dengan Piala Dunia yang tinggal seminggu lagi, opini bertebaran di mana-mana tentang “hal-hal terbaik yang diharapkan,” dan tentu saja ada banyak hal yang dinanti-nantikan. Dari tim mana yang akan menang hingga siapa juaranya, semua orang punya pendapat.
Dan dengan semua pembicaraan yang tampaknya tak ada habisnya tentang kompetisi terbesar olahraga kami, kami memutuskan untuk memberikan dua sen saya tentang Piala Dunia FIFA 2022 mendatang di Qatar.
Teknologi Offside
FIFA mengumumkan menggunakan sistem offside semi-otomatis di Piala Dunia untuk membantu membuat panggilan offside cepat dan akurat.
Teknologi tersebut akan digunakan di setiap pertandingan di Piala Dunia 2022. Ini akan digunakan untuk membantu membuat keputusan instan pada panggilan offside.
Selain untuk langsung menentukan apakah seorang pemain offside atau tidak, juga dapat memastikan apakah penyerang berada dalam posisi offside atau tidak saat menerima bola tetapi kemudian pindah ke posisi onside sebelum memainkannya.
Ini bisa menjadi sangat penting dalam kasus di mana pemain salah ditandai offside oleh ofisial dan dapat menyebabkan lebih banyak gol dicetak.
Lima Pergantian
Di Qatar, Piala Dunia 2022 akan memiliki aturan baru: tim akan diizinkan lima pergantian pemain di setiap pertandingan, bukan tiga dari Piala Dunia sebelumnya di Rusia pada 2018.
Ini berarti bahwa pemain dapat dikeluarkan dari permainan kapan saja, memberi tim lebih banyak fleksibilitas dan kekuatan untuk menyesuaikan taktik mereka. Ini sangat membantu dalam kasus di mana seorang pemain cedera atau memiliki kinerja yang buruk di awal permainan; daripada membawanya keluar segera, tim sekarang akan memiliki pilihan untuk menahannya dan mencoba membalikkan keadaan.
Daftar Skuad Diperpanjang
Pada bulan November, negara-negara peserta akan menyebutkan regu yang berisi maksimal 26 pemain, tiga lebih banyak dari yang diizinkan di Piala Dunia di Rusia.
Ini berarti bahwa tim akan memiliki lebih banyak fleksibilitas mengenai siapa yang dapat mereka pilih untuk daftar 23 pemain terakhir mereka. Ini juga berarti bahwa kita akan melihat beberapa pilihan menarik yang dibuat oleh tim nasional saat mereka mencoba mencari tahu pemain mana yang akan mampu melewati turnamen yang melelahkan seperti ini.
Wasit Wanita
Untuk pertama kalinya di Piala Dunia putra, tiga wasit wanita dimasukkan di antara 36 wasit yang dipilih untuk Qatar 2022. Stephanie Frappart dari Prancis, Yoshimi Yamashita dari Jepang, dan Salima Mukansanga dari Rwanda semuanya sebelumnya memimpin turnamen putra, termasuk Piala Super UEFA dan Piala Afrika.
Wasit wanita masih merupakan minoritas dalam sepak bola, dengan hanya 9% ofisial pertandingan internasional adalah wanita. Namun, angka ini terus bertambah dari tahun ke tahun, dan diharapkan hal ini akan mendorong lebih banyak gadis muda untuk mengambil wasit sebagai pilihan karir dan mendorong lebih banyak gadis untuk bermain sepak bola.